MENGENAL LOVEBIRD / AGAPORNIS



Scientific classification 
  • Kingdom : Animalia
  • Phylum : Chordata
  • Class : Aves
  • Order : Psittaciformes
  • Family : Psittacidae
  • Subfamily : Psittacinae
  • Tribe : Psittaculini
  • Genus : Agapornis



Lovebird merupakan salah satu dari sembilan spesies dari genus Agapornis ( Yunani: agape = cinta; ornis = burung ). Mereka adalah tipe burung yang sosial atau berkelompok dan dekat dengan keluarga bayan. Delapan spesies lovebird berasal dari benua Afrika, sementara Grey-headed Lovebird berasal dari Madagaskar. 

Species Lovebird :

Sebuah catatan pertama yang berisi tulisan - tulisan mengenai burung Lovebirds muncul - ditahun 1600-an. Butuh waktu selama 200 Tahun bagi ilmuwan dan penggemar burung untuk menemukan dan mengidentifikasi sembilan spesis berbeda dari burung sejenis Lovebird.

Burung Lovebirds aslinya berasal dari Afrika dan untuk pertama kalinya di impor ke eropa di tahun 1800an. tidak lama setelahnya semakin banyak permintaan impor akan jenis burung ini dan puluhan hingga ratusan burung jenis inipun di kirim ke Amerika serikat dan negara-negara eropa.

Sayangnya sejumlah besar burung-burung liar gagal berkembang di penangkaran dan burung burung inipun banyak yang mati, Beberapa spesis burung ini malah secara rutin ditangkapi oleh para pemburu dengan berbagai macam jerat, hal ini semakin menyapu bersih seluruh populasi dari burung jenis ini.

Pada tahun 1970an pemerintah amerika serikat dan eropa melarang dengan keras impor burung lovebird, sampai pada akhirnya Burung lovebird mulai banyak ditangkarkan oleh penduduk lokal yang hingga saat ini burung ini sudah banyak dijual di toko-toko burung yang merupakan hasil dari penangkaran tersebut.


Lovebird merupakan tipe burung yang monogami atau setia pada pasangan dalam jangka waktu yang lama. Lovebird jenis sayap hitam memiliki kekhususan memakan serangga dan buah ara, dan lovebird kerah hitam memiliki kebutuhan diet khusus dengan buah ara, sehingga mereka bermasalah jika di penangkaran.

Beberapa spesies yang dibiakkan sebagai hewan peliharaan dengan berbagai warnanya yang cantik, merupakan hasil persilangan yang selektif di peternakan burung. Usia burung lovebird dapat mencapai 10 sampai 15 tahun.

Burung lovebird termasuk burung kecil dengan ukuran 13 cm s/d 17 cm dan berat badan 40 gr s/d 60 gram. Mereka adalah burung terkecil diantara keluarga betet. Memiliki bentuk tubuh kompak, ekor pendek berujung tumpul, paruh tajam. 



Lovebird liar didominasi warna hijau dengan berbagai warna pada tubuh bagian atas, tergantung spesies. Lovebird Fischer's, Lovebird  Black-cheeked, dan Masked Lovebird memiliki cincin putih terkemuka di sekitar mata mereka. Di Indonesia tipe ini disebut lovebird berkacamata (eyering). 

Populasi liar lovebird 

Fischer Masked berada di kota-kota di Afrika Timur. Di daerah itu juga ditemui burung lovebird tipe hibrida atau silangan dari beberapa spesies. Burung hibrida berciri memiliki cokelat kemerahan pada kepala dan oranye di dada bagian atas, dan sedikit mirip dengan Masked Lovebird.

Lovebird memiliki kecenderungan untuk menjalin ikatan baik dengan sesama burung lovebird atau berinteraksi dengan manusia.  Lovebird juga memiliki tipe agresif seperti menggigit. Untuk menghindarinya maka burung lovebird perlu ditangani secara lembut. Jika anda berniat memelihara lovebird maka  gunakan sangkar yang cukup kuat berbahan besi. lingkungan juga harus mendukung dan pemberian  gizi yang sesuai.


Pentingnya Sinar Matahari untuk lovebird

Cahaya Matahari dan juga penerangan yang memadai sangat penting untuk Burung lovebird, Burung ini memiliki kelenjar uropygial yang terletak di pangkal ekor mereka, kelenjar ini akan mengeluarkan minyak yang kemudian menyebar ke seluruh bulu-bulunya. Ketika terkena Cahaya Matahari Minyak ini akan berubah menjadi vitamin D yang memberikan burung ini nutrisi untuk kebutuhan dan juga kesehatannya. Namun jika burung anda tidak terkena cahaya matahari yang memadai maka ia akan kekurangan vitamin D.

Karena keindahan bulunya, lovebird menjadi menjadi burung favorit  saat ini, termasuk di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari makin maraknya kelas burung lovebird dalam lomba burung baik tingkat nasional maupun local.


KARAKTER DASAR BURUNG LOVE BIRD

  1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. 
  2. Tukang teriak dan petarung. Apabila mendengar suara burung Love Bird lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Love Bird lain dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya. 
  4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia. 
  5. Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.  
  6. Menyenangi lingkungan yang sejuk. Burung ini sangat menyenangi suhu yang sejuk.
  7. Burung Koloni dan berkelompok. Sebaiknya peliharalah beberapa ekor burung Love Bird dalam satu rumah. Karena apabila burung ini sendirian, maka lama kelamaan burung ini akan menjadi stress.
Jika anda berniat memelihara, maka burung hasil tangkaran jauh lebih baik daripada memelihara hasil tangkapan alam karena burung liar seringkali membawa suatu penyakit, seperti flu polyomavirus. Lovebird hasil tangkapan juga seringkali merasa stress karena mereka merasa kehilangan hubungan dengan pasangan atau kawanannya. Lovebird hasil tangkapan juga tidak memiliki kejelasan usia dan mungkin saja mereka memiliki kepribadian yang tidak cocok untuk dipelihara. 
Untuk memelihara lovebird yang baik usahakan membeli secara berpasangan, walaupun sebenarnya lovebird juga dapat hidup sendiri dan mengandalkan interaksi dengan manusia.  Memiliki lovebird hanya 1 ekor menyebabkan burung ini merasa kesepian apalagi jika sang pemilik juga tidak memiliki banyak waktu. Untuk itu sediakan pasangan atau teman bermain yang satu spesies karena lovebird membutuhkan banyak teman. 

Sifat Lovebird termasuk mudah akrab dengan manusia. Jika sudah merasa nyaman  lovebird akan rela bertengger di jari atau bahu. Beberapa lovebird dapat belajar  bicara, tapi banyak pula yang tidak. Ada kemungkinan mereka dapat belajar untuk menirukan suara manusia jika diajarkan sejak usia muda. Lovebird memiliki sifat cerewet karena di alam liar mereka terbiasa melakukan komunikasi dengan sesama spesiesnya untuk menjaga keutuhan kawanan. Kicauan burung lovebird juga merupakan bentuk sinyal jika ada ancaman.


PEMILIHAN BURUNG LOVE BIRD YANG BAIK

( CIRI-CIRI BURUNG LOVE BIRD YANG BAIK DARI KATURANGGAN )


Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Love Bird

  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
  • Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
  • Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.















ARTIKEL TERKAIT TENTANG LOVEBIRD

·       MEMULAI PERJODOHAN
·       MASA MEMBESARKAN PIYIK
·       LOVEBIRD LUTINO & ALBINO
·       PENYAKIT PADA LOVEBIRD
·       MENGENAL LOVEBIRD EUWING

ARTIKEL TERKAIT TENTANG MUTASI WARNA

·        MUTASI WARNA PADA LOVEBIRD
·        KEUNTUNGAN MUTASI WARNA
·        ANATOMI PADA BULU LOVEBIRD
·        PIGMEN
·        SABLE HEAD / KEPALA PUTIH