Lovebird
Parblue (FC Turquoise Blue)
Lovebird Parblue - Parblue adalah salah satu mutasi fenomenal dalam lovebird, bagaimana tidak dari tahun ke tahun permintaan pasar terhadap mutasi lovebird ini cenderung stabil sehingga harganya pun tetap stabil.
Catatan: Yang
kita bahas kali ini adalah Turquoise Blue (bukan Turquoise tanpa
Blue)
Apa Itu Lovebird Parblue ?
Parblue atau masyarakat secara umum menyebutnya sebagai "lovebird PB" adalah penyebutan salah satu mutasi dalam burung lovebird yang "kurang tepat".
Seperti halnya
kita menyebut mutasi DD Blue sabagai Betmen.
Istilah parblue
sendiri merupakan nama pasar, dan bukan merupakan nama mutasi yang diakui dan
standar digunakan oleh seluruh dunia, nama standar untuk menyebut fenotip
tersebut adalah Turquoise dan atau Turquoise Blue.
Dan tahukah Anda kalau mutasi parblue
tidak hanya terjadi pada jenis lovebird fischeri saja?
Setiap species
memiliki mutasi parblue (turquoisenya sendiri sendiri) Personata
Turquoise, Nyasa Turquoise, Black cheeked Turquoise, Fischeri
Turquoise, Roseicollis Turquoise,
Red Face Turquoise, Madagascar
Turquoise dll.
Secara lebih
lengkap akan saya jelaskan tentang mutasi Parblue berdasarkan tulisan
Sam Gibbs.
What’s parblue then?
Parblue is short for “partial blue”. As the name suggests,
this is referring to mutated forms of the blue gene, aka blue alleles! So in
Agapornis we currently have 2 “parblue” mutations;
·
Aqua
·
Turquoise
In the 1970’s the turquoise mutation first appeared in A.
Roseicollis and many names were used, the most popular been “whiteface”,
obviously because the face was white.
Parblue merupakan singkatan dari Partial Blue
(sebagian Biru) maksud dari kalimat ini bukanlah dari penampakan fisik namun
dari segi genetis.
Karena sistem allel dalam tubuh lovebird sehingga setiap gen adalah berpasangan maka agar terlihat warna / fenotip parblue minimal satu gen adalah Blue dan pasangannya adalah Turquoise. Jadilah disebut sebagian blue....partialblue.... akhirnya menjadi Parblue.
Karena sistem allel dalam tubuh lovebird sehingga setiap gen adalah berpasangan maka agar terlihat warna / fenotip parblue minimal satu gen adalah Blue dan pasangannya adalah Turquoise. Jadilah disebut sebagian blue....partialblue.... akhirnya menjadi Parblue.
Dalam roseicollis
Blue dikenal sebagai Aqua (tidak ada blue di roseicollis).
Maka agar
fenotipnya terlihat, minimal pasangannya adalah Turquoise Aqua (Aqua
kita anggap sebagai biru)
Parblue = Partial Biru = Sebagian gen
pasangan allel Si turquoise Minimal adalah Blue / Aqua
Pada tahun 1970
mutasi pertama dari Turquoise muncul dalam Agapornis Roseicollis dengan
penampakan fenotip adalah burung berwarna aqua dengan muka berwarna putih.
The same mutation was then discovered in a hybrid from an A.fischeri X A.personatus pair by Felix Del Valle in Tampa, Florida. It
was given the name “yellowface”,
obviously because the face was yellow.
Mutasi yang sama
kemudian berhasil ditemukan dari persilangan lovebird hybrid Agapornis Fischeri
dengan Agapornis Personatus oleh Felix del Valle di Florida Amerika Serikat
dengan penampakan sebagai Fischeri Cemong.
Mutasinya sama
dengan Roseicollis di tahun 1970 namun fenotip lovebirdnya kali ini bermuka
kuning, sehingga orang orang pun menyebutnya sebagai Yellow Face = Muka Kuning.
In personatus the face is not yellow, the bird still
maintains the black mask, and so neither “yellowface” nor “whiteface” are
suitable names? Oh dear, dilemma!
Berbeda dengan yang terjadi pada Roseicollis dan Fischeri, ternyata mutasi yang sama memberikan pengaruh berbeda dalam Agapornis Personatus.
Pada personatus ternyata mukanya bukan kuning ataupun putih, namun tetap hitam / gosong, hanya lehernya saja berubah menjadi kuning.
Dalam personatus
nama White Face atau Yellow Face sudah tidak lagi relevan karena mukanya
berwarna hitam.
By this time it was clear we are dealing with an allele of
the blue gene. In the other words, it was clear that this was a “parblue”
mutation.
A new name was needed but “whiteface” wasn’t exactly
suitable, considering in fischeri and personatus neither have a white face.
“Yellowface” wasn’t suitable either because in roseicollis
and personatus the face was not yellow.
Dengan jenis
mutasi yang sama ternyata memberikan wujud fenotip berbeda beda : White Face, Yellow Face, dan Black Face
Nama baru yang
cukup relevan untuk menyebut nama mutasi tersebut sangat dibutuhkan.
<< You may be wondering how it’s the same mutation
when it looks visually different between fischeri, personatus and roseicollis.
The answer to that is quite simple. The feather structure and pigmentation
distribution is different between the species, so whilst the same gene is
involved and the mechanics are the same, the visual changes can be different. Again,
more about that later >>
This is why I believe turquoise is the only suitable name.
It fits the mutation in ALL species; roseicollis, fischeri and personatus. It
also make sense when differentiating between turquoise and TurquoiseBlue.
Jenis mutasi sama
ternyata perwujudan fenotipnya berbeda pada Roseicollis, Fischeri, dan
Personata
Jawabannya
sebenarnya sangat sederhana, bahwa susunan sebaran pigmentasi bulu pada setiap
species adalah berbeda, sehingga dengan masuknya sebuah mutasi kedalam spesies
tersebut diterjemahkan berbeda pada setiap jenisnya (struktur bulu setiap
species mewujudkan mutasi yang sama dengan penampakan berbeda)
Jadi Sam Gibs
Percaya Bahwa Turquoise atau Turquoise Blue adalah satu satunya
nama yang cocok untuk menyebut jenis mutasi tersebut, bukan parblue.
Bagaimana dengan penyebutan Parblue?
Parblue kurang
cocok karena dalam greenseries mutasi Turquoise bisa berpertner dengan
Green dalam pasangan allel (berarti tanpa melibatkan Blue).... Demikian juga
yang terjadi pada pasangan Allel Double Turquoise juga tanpa Blue
Jenis Jenis Lovebird Parblue
Seperti telah
dijelaskan diatas, bahwasannya terdapat 9 jenis mutasi parblue mengikuti
jumlah species dalam lovebird, diantaranya adalah.
Fischers Parblue (Lovebird Parblue Fischeri)
Dari species lovebird Fischeri, bentuk parbluenya adalah seperti gambar diatas. Marking gradasi abu abu olive di bagian belakang kepala sebagai ciri khas fischeri tetap terlihat jelas.
Demikian juga
batas garis muka yang membelah mata memisahkan warna antara bagian belakang
kepala dan muka terlihat jelas.
Personatus Parblue (Lovebird Parblue Personata)
Bentuk parblue personata adalah seperti contoh gambar diatas, species personatus memiliki ciri khas berkepala hitam seperti sedang mengenakan topeng / helm.
Black Cheeked Parblue (Lovebird Parblue BC)
Lovebird Parblue Black Cheeked termasuk salah satu lovebird parblue kategori langka, dikarenakan peminat dan penghobi lovebird ini jumlahnya terbatas.
Ciri khas utama parblue
black cheeked adalah jambang berwarna hitam di kedua pipi nya (cheeked),
dan bagian atas kepala berwarna oranye seperti orang sedang memakai topi
Hybrid Parblue (Lovebird Parblue Cemong)
Apabila teman teman menemukan jenis lovebird parblue seperti ini, maka itu termasuk dalam kategori hybrid (speciesnya tidak jelas).
Apabila teman teman menemukan jenis lovebird parblue seperti ini, maka itu termasuk dalam kategori hybrid (speciesnya tidak jelas).
Lovebird jenis
ini lahir dari breeder tidak bertanggung jawab, dikarenakan dia mengawinkan
lovebird berbeda species (PB Fischeri dengan Personata dll)
Di Pasaran harga
lovebird hybrid (speciesnya tidak jelas seperti gambar diatas) ditawarkan
dengan harga paling murah.
Parblue Nyasa, Roseicollis, Red Face dll
Karena
keterbatasan resources dan sumber daya, untuk jenis lovebird nyasa,
roseicollis, red face dll tidak dapat diberikan contoh gambarnya.
Bila pembaca memiliki parblue dari species yang belum disebutkan dapat mengirim link nya via kolom komentar.
Bila pembaca memiliki parblue dari species yang belum disebutkan dapat mengirim link nya via kolom komentar.
Macam Macam Mutasi Lovebird Parblue
Mutasi Turquoise
(parblue) akan terlihat secara visual dalam blueseries (burung lovebird paruh
putih) dimana blue adalah mutasi resesif, karena sifat Turquoise sendiri
lebih dominan daripada blue maka secara fenotip gen Turquoise dapat
terlihat.
Berikut ini
adalah mutasi turquoise (parblue) dalam beberapa bentuk :
Fischeri Turquoise Blue NSL Ino (Lovebird Parblue Creamino Mata Merah)
Fischeri Turquoise Blue NSL Ino atau lebih kita kenal di komunitas kita sebagai lovebird creamino merupakan lovebird parblue dengan ciri khas bermata merah.
Lovebird creamino pada dasarnya adalah versi parblue dari lutino (Green NSL Ino) dan albino (Blue NSL Ino)
Ciri ciri lovebird creamino secara detail adalah :
1.
Mata
Berwarna Merah
2.
Paruh
Oranye
3.
Jidat
Oranye
4.
Leher
Kuning
5.
Kaki
Pucat (Bule) karena tanpa melanin
6.
Bulu
tubuh berwarna kuning pucat
Fischeri Turquoise Blue DEC (Lovebird Parblue Creaminem)
Hampir serupa dengan mutasi creamino, Fischeri Turquoise Blue DEC merupakan jenis mutasi yang sama sekali berbeda.
Dalam
Greenseries kita mengenal Green DEC (Paskun Bersih), dalam blueseries kita
mengenal Blue DEC (Pasput Bersih) dalam parblue kita mengenal Turquoise Blue
DEC.
Di dunia perlovebirdan nasional kita mengenali mutasi lovebird ini sebagai creaminem (Creamino Mata Item).
Ciri ciri lovebird creamino secara detail adalah :
1.
Mata
Berwarna Hitam
2.
Paruh
Oranye
3.
Jidat
Oranye
4.
Leher
Kuning
5.
Kaki
Pucat
6.
Bulu
tubuh berwarna kuning pucat
Perlu diketahui
bahwasannya DEC sama sekali berbeda dengan INO.
Sebenarnya apa itu DEC?
DEC adalah
akronim dari Dark Eyed Clear, berasal dari frase Dark Eyed + Clear
Dark Eyed = Bermata Hitam
Dark Eyed = Bermata Hitam
Clear = Bersih
(merujuk pada warna bulu bersih karena hampir tanpa melanin)
Fischeri Turquoise Blue Pastel (Lovebird Parblue
Pastel Biru)
Fischeri Turquoise
Blue Pastel atau kita lebih mengenalnya dengan sebutan PB Pastel Biru
merupakan versi Pastel di Turquoise dari Blueseries Pastel (Pasbir) dan
Greenseries Pastel (Pasjo)
Ciri khas PB
Pastel Biru adalah warna tubuh soft seperti pastel (kerayon gambar anak anak),
dengan pola blorok tidak beraturan di bagian belakang.
Noda bloroknya
sangat meragukan dan tidak tegas seperti halnya lovebird blorok.
Fischeri Turquoise Blue Violet Pastel (Lovebird Parblue Pastel Vio)
Semua definisi
dan cirinya sama dengan Fischeri turquoise Blue Pastel (PB Pastel Biru) hanya
saja untuk lovebird PB Pasvio sedikit berbeda karena membawa violet faktor.
Fiolet faktor
tampak di dada dan tubuh bagian belakang dan terlihat sedikit lebih ungu, pada
gambar diatas mungkin kurang terlihat jelas namun dalam kondisi asli (tanpa
kamera) bila Anda menemui lovebird pastel dengan corak warna agak ungu maka
itulah yang disebut dengan Lovebird PB Pasvio (Parblue Pastel Violet).
Fischeri Turquoise Blue (Lovebird Parblue Biru Kobal)
Inilah warna standar Lovebird Parblue, secara istileh penyebutan mutasi tersebut adalah Fischeri Turquoise Blue (Parblue Biru Kobal).
Dari info di
internet lovebird seperti ini disebut sebagai lovebird standar hijau, dan tentu
saja itu adalah cara penyebutan yang sangat salah.
Parblue / mutasi Turquoise
hanya terlihat secara fenotip pada burung lovebird blueseries (seri warna biru
/ paruh putih).
Dalam Greenseries
mutasi Turquoise tidak terlihat dan hanya tampak sebagai burung lovebird
berwarna hijau biasa (Josan / Hijau Standar)
Kenapa lovebird
jenis ini merupakan standar dari parblue? atau secara bahasa kita bisa
menyebutnya josannya parblue?
Jawabannya adalah
karena lovebird parblue jenis ini hanya membawa Turquoise dan Blue.
Gen gen lain
seperti Pastel, DEC, Ino, Dark Faktor, Violet Faktor tidak terlihat secara
fenotip.
Fischeri D Turquoise Blue (Lovebird Parblue Biru Mangsi)
Efek kamera memang berpengaruh, Gambar Fischeri D Turquoise Blue akan diganti kemudian bila kami memiliki foto yang lebih sesuai dengan aslinya.
Fischeri D
Turquoise Blue / PB Dark Blue / PB Mangsi sebenarnya adalah Turquoise
Blue dengan Tambahan 1 Dark Faktor.
Jadi perbedaan
utama antara PB Kobal dan PB Mangsi adalah bahwa PB mangsi berada 1 tingkatan
lebih gelap dari PB Biru Kobal.
Ciri fisik
lainnya sama dengan Lovebird Parblue lain.
Fischeri DD Turquoise Blue (Lovebird Parblue Batman)
Fischeri DD
Turquoise Blue
atau lebih kita kenal sebagai PB Mauve merupakan Turquoise Blue (PB
Kobal) dengan tambahan 2 Dark Faktor (DD)
Ciri fisik
lainnya hampir sama dengan Lovebird Parblue lain.
Untuk
menghasilkan PB Mauve (DD Turquoise Blue) caranya adalah dengan
mengawinkan sesama D Turquoise Blue dengan peluang keluar anakan DD
Turquoise Blue sebesar 25% jantan maupun betina.
Fischeri Pied Turquoise (Lovebird Parblue Blorok)
Ciri ciri
lovebird parblue jenis pied terletak pada namanya "PIED" yang
dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai "BLOROK"
Blorok sendiri
ada 2 yaitu Dominan Pied dan Recesive Pied, namun dalam artikel pengantar
pengenalan jenis lovebird parblue kali ini kita hanya akan membahasnya sebagai
PIED.
Lovebird Parblue
PIED memiliki sedikit ciri khas selain Blorok, yaitu Biasanya leher sampai kepala
parblue PIED cenderung POLOS "Tanpa Marking Fischeri".
Itu hanya
kecenderungan, tidak semua seperti itu, namun acapkali itu adalah ciri paling
mudah mengenali lovebird BLOROK.
Karena terkadang
blorok bisa tampil sangat tipis seperti bukan blorok.
Fischeri Turquoise Blue Violet (Lovebird Parblue Vio)
Fischeri Turquoise Blue Violet atau lazim kita kenal sebagai PB Vio merupakan lovebird Turquoise Blue atau D Turquoise Blue dengan tambahan Violet Faktor, Baik itu Double maupun Single Faktor.
Untuk kasus violet
sering kita mendengar istilah Violet DDF. Violet DDF sendiri kepanjangan dari
Dikit Dikit Vio
Diatas adalah
pernyataan yang teramat sangat menyesatkan.
Dalam dunia
violet hanya terdapat 2 istilah faktor yaitu DF (Double Faktor) dan SF (Single
Faktor).
Antara Violet DF
dengan Violet SF tidak dapat dibedakan secara kasat mata, pembuktian hanya bisa
dilakukan melalui perkawinan kebawah atau Bloodline ke atas.
Lalu bagaimana
dengan pernyataan bahwa Violet Double Faktor warnanya lebih gelap dan Ungu?
Jawabannya sangat
mudah, mari kita menjawab pertanyaan dengan sebuah pertanyaan juga
Bagaimana
Perbedaan antar Violet DF (Violet Double Faktor) dengan D Violet SF (Dark
Violet Single Factor)?
Memang benar
bahwa Double Faktor Lebih gelap daripada Single Faktor, namun apabila Dark
Faktor campur tangan maka standar lebih gelap atau lebih terang akan menjadi
runyam dan tidak lagi relevan.
Mohon catatan
diatas dicerna berulang ulang untuk teman teman yang baru belajar ilmu genetika
lovebird karena ada 3 istilah yang kita gunakan yaitu Double Faktor, Single
Faktor, dan Dark Faktor.
Untuk DDF (Dikit
Dikit Vio) sebaiknya kita abaikan dan usahakan untuk selalu tidak berinteraksi
dengan Penjual Harapan Palsu (Warning ... hati hati)
Fischeri Turquoise Blue Euwing (Lovebird Parblue
Euwing)
Seperti
dijelaskan oleh suhu kita dalam group Diskusi Lovebird Indonesia Suhu Topan
Lesus (ring TOPLES Bojonegoro) dan suhu irfan
Bahwa lovebird
diatas membawa 3 buah mutasi, yaitu :
Euwing merupakan
akronim dari Eumelanin Wing, artinya kandungan melanin di sayap lebih tinggi
sedangkan dada dan punggung nya mengalami peluruhan melanin (dilute) sehingga
seakan akan di punggungnya membentuk huruf V dan di dada warna melaninnya luruh
80% akibat dilute sehingga warnanya lebih terang.
Turquoise dan
Blue seperti kita
bahas sebelumnya di awal (scroll ke atas)
Menurut Suhu
Irfan, biasanya pemain mutasi lovebird menghasilkan anakan lovebird jenis ini
dengan cara mengawinkan antara Euwing Carier (pembawa mutasi Euwing) VS Turquoise
Blue Carier (pembawa Mutasi Parblue)
Fischeri Turquoise Blue Violet Euwing (Lovebird Parblue Euwing Vio)
Fischeri
Turquoise Blue Violet Euwing atau lebih kita kenal sebagai PB Euwing vio
merupakan mutasi Lovebird parblue dengan harga middle up
Lovebird ini
membawa 4 mutasi yaitu : Turquoise, Blue, Euwing dan Violet. Penampakan
fenotipnya seperti dalam contoh gambar diatas.
Warna Violet
sebagai warna sejati lovebird ini hanya tampak pada bagian sayap terbang,
bagian punggung mengalami dilute sehingga violetnya tidak terlihat, demikian
juga dengan warna bulu dada luntur 80%.
Selain itu ciri
ciri lainnya sama dengan mayoritas burung lovebird parblue.
Fischeri Turquoise Blue Opaline (Lovebird Biola
Parblue)
Fischeri
Turquoise Blue Opaline
memiliki nama pasar Biola PB. Lovebird ini membawa 3 mutasi yaitu Opaline,
Blue, dan Turquoise
Penampakan dan
wujud aslinya 98% sama dengan contoh gambar diatas.
Ciri khas parblue
nya sama dengan parblue mutasi lain, perbedaannya hanya terletak pada mutasi
opeline.
Opaline atau kita
lebih mengenalnya dengan sebutan biola adalah mutasi yang secara fenotip
terlihat seperti corak batik pada ujung sayap sayap bagian punggung (lihat
contoh gambar)
Ciri khas opaline
lainnya adalah kepalanya berwarna polos (satu warna) lihat gambar sebelah
kanan, untuk contoh gambar sebelah kiri terdapat sedikit noda noda cemong yang
disebabkan karena darah fischeri nya telah tercampur dengan species lain
seperti personatus atau bleckcheeked.
Beberapa
beranggapan bahwa sedikit noda di telinga untuk mutasi opaline adalah wajar,
yang tidak wajar adalah ketika noda itu berlebihan seperti pada gambar sebelah
kiri.
Perlu digaris
bawahi dari mutasi opaline adalah bahwa opaline / biola hanya akan terlihat
indah di usia muda.
Dalam usia dewasa
atau tua pola dan corak batik perlahan akan hilang sehingga hanya terlihat
samar samar saja berbeda dengan di usia muda yang terlihat sangat tajam.
Fischeri Turquoise Blue Euwing Opaline (Lovebird Biola Parblue Euwing)
Mutasi pada
lovebird ini tidak berbeda jauh dengan mutasi Biola PB sebelumnya, pada Fischeri
Turquoise Blue Euwing Opaline atau lebih kita kenal dengan sebutan Biola PB
Euwing hanya terdapat tambahan 1 mutasi yaitu Euwing.
Mutasi euwing
sendiri telah dijelaskan sebelumnya pada pembahan diatas.
Gambar diatas 98%
wujudnya adalah seperti aslinya dan Anda bisa menjadikan gambar tersebut
sebagai patokan dalam kondisi nyata.
Fischeri Turquoise Blue Violet Euwing Opaline (Lovebird Biola Parblue
Euwing Vio)
Diluar mutasi
Pale Fallow dan Dun Fallow, Fischeri Turquoise Blue Violet Opaline atau
kita kenal dengan sebutan Biola PB Euwing Vio merupakan raja diantara
para raja.
Topik Penutup
Gambar lovebird parblue diatas
hanyalah sedikit contoh dari sekian banyak mutasi parblue, beberapa diantaranya
yang belum disebutkan adalah parblue dalam mutasi misty, slaty, dilute,
palefallow, dun fallow, smokey fallow dll.
Itupun hanya
dalam 1 species yaitu fischeri, untuk species lain seperti personata, liliana
nyasa, black cheeked, roseicollis dll karena keterbatasan waktu dan sumber daya
akan diulas pada kesempatan mendatang.
Ciri Ciri Lovebird Parblue
Seperti terlihat
dalam gambar diatas, ciri ciri lovebird parblue tampak jelas dan dapat
dirangkum sebagai berikut :
1.
Parblue
adalah mutasi turquoise
pada burung lovebird blueseries (paruh putih).
Mutasi turquoise dapat juga dibawa oleh burung lovebird greenseries (paruh merah) namun karena sifat fenotip Turquoise tertutup oleh Green (lebih dominan), maka tidak terlihat secara fenotip (kasat mata)
Untuk mutasi turquoise dalam greenseries terlebih dahulu harus dilakukan pembuktian melalui perkawinan dan atau melalui blood line (garis keturunan lurus indukan) "akan dijelaskan dalam artikel mendatang"
2.
Lovebird
parblue memiliki leher kuning dengan gradasi warna oranye.
3.
Lovebird
Parblue memiliki paruh berwarna oranye
Tiga Point diatas adalah ciri ciri lovebird
parblue dalam species lovebird kacamata (Nyasa, Fischeri, Personata, dan
Blackcheeked)
Untuk lovebird Non klep (Roseicollis, Red Face, Madagascar, dll) memiliki ciri berbeda dan akan dibahas lebih lanjut dalam artikel lovebird parblue yang akan datang.
Harga Lovebird Parblue
Berapa harga
lovebird parblue di pasaran?
Pertanyaan diatas
tentu saja tidak dapat dijawab secara pasti, dikarenakan lovebird sendiri
merupakan sebuah karya seni seperti halnya lukisan (tidak ada yang tampak
serupa), masing masing individu memiliki keunikannya tersendiri.
Oleh karenanya harga
lovebird parblue sendiri tidak dapat 100% dipatok seperti harga Handphone
Berikut ini
adalah hal hal yang mempengaruhi tinggi rendahnya harga burung lovebird :
1.
Marking
Parblue
Marking species
menentukan tinggi rendahnya kualitas lovebird parblue, sehingga pada akhirnya
mempengaruhi harga jualnya sendiri.
2.
Mutasi
Lain Yang Dibawa Lovebird Parblue
Mutasi lain yang
dibawa juga mempengaruhi tinggi rendahnya harga lovebird parblue.
Sebagai contoh lovebird Fischeri Turquoise Blue tentu saja berbeda harganya dengan Fischeri Turquoise Blue Euwing
3.
Tingkat
Kemurnian Turquoise
Tingkat kemurnian
turquoise dalam tubuh burung lovebird juga mempengaruhi harga jualnya.
Lovebird Fischeri Turquoise Blue tentulah harganya lebih rendah dari lovebird Fischeri Turquoise
Lovebird Parblue Termahal
Semakin banyak
mutasi yang dibawa oleh lovebird maka harganya pun akan semakin tinggi, hal ini
juga berlaku dalam mutasi lovebird parblue.
Urutan harga
lovebird parblue termahal sampai termurah adalah sebagai berikut :
1.
Fischeri
Turquoise Blue Violet Euwing Dun Fallow Opaline (Lovebird Dun Fallow Biola
Parblue Euwing Vio)
2.
Fischeri
Turquoise Blue Violet Euwing Pale Fallow Opaline (Lovebird Pale Fallow Biola
Parblue Euwing Vio)
3.
Fischeri
Turquoise Blue Violet Euwing Opaline (Lovebird Biola Parblue Euwing Vio)
4.
Fischeri
Turquoise Blue Euwing Opaline (Lovebird Biola Parblue Euwing)
5.
Fischeri
Turquoise Blue Opaline (Lovebird Biola Parblue)
6.
Fischeri
Turquoise Blue Violet Euwing (Lovebird Parblue Euwing Vio)
7.
Fischeri
Turquoise Blue Euwing (Lovebird Parblue Euwing)
8.
Fischeri
Turquoise Blue Violet (Lovebird Parblue Vio)
9.
Fischeri
DD Turquoise Blue (Lovebird Parblue Batman)
Salam Seduluran dari Lovebird Indonesia - Manuk Iku Nomer Pitulikur Nomer Siji Ne Seduluran (Jangan pernah berselisih dengan Saudara, Teman dan Kerabat Hanya Karena Burung, Hobi harusnya menyatukan bukan memisahkan)
Bagi ilmu seluas mungkin, Silahkan copy, paste, sebarkan ilmunya, akui sebagai tulisanmu, lakukan apapun.... Kami tidak begitu perduli.
Ilmu itu hanya milik Allah Kita yang beruntung sudah ber ilmu bukan berarti ilmu itu milik Kita