Jenis Mutasi Warna Lovebird ParBlue

Lovebird Parblue (FC Turquoise Blue)


Lovebird Parblue - Parblue adalah salah satu mutasi fenomenal dalam lovebird, bagaimana tidak dari tahun ke tahun permintaan pasar terhadap mutasi lovebird ini  cenderung stabil sehingga harganya pun tetap stabil.
Catatan: Yang kita bahas kali ini adalah Turquoise Blue (bukan Turquoise tanpa Blue)
Apa Itu Lovebird Parblue ?

Parblue atau masyarakat secara umum menyebutnya sebagai "lovebird PB" adalah penyebutan salah satu mutasi dalam burung lovebird yang "kurang tepat".
Seperti halnya kita menyebut mutasi DD Blue sabagai Betmen.
Istilah parblue sendiri merupakan nama pasar, dan bukan merupakan nama mutasi yang diakui dan standar digunakan oleh seluruh dunia, nama standar untuk menyebut fenotip tersebut adalah Turquoise dan atau Turquoise Blue.
Dan tahukah Anda kalau mutasi parblue tidak hanya terjadi pada jenis lovebird fischeri saja?
Setiap species memiliki mutasi parblue (turquoisenya sendiri sendiri) Personata Turquoise, Nyasa Turquoise, Black cheeked Turquoise, Fischeri Turquoise, Roseicollis Turquoise, Red Face Turquoise, Madagascar Turquoise dll.
Sejarah Lovebird Parblue. 
Secara lebih lengkap akan saya jelaskan tentang mutasi Parblue berdasarkan tulisan Sam Gibbs.
What’s parblue then?
Parblue is short for “partial blue”. As the name suggests, this is referring to mutated forms of the blue gene, aka blue alleles! So in Agapornis we currently have 2 “parblue” mutations;
·       Aqua
·       Turquoise
In the 1970’s the turquoise mutation first appeared in A. Roseicollis and many names were used, the most popular been “whiteface”, obviously because the face was white.
Parblue merupakan singkatan dari Partial Blue (sebagian Biru) maksud dari kalimat ini bukanlah dari penampakan fisik namun dari segi genetis.

Karena sistem allel dalam tubuh lovebird sehingga setiap gen adalah berpasangan maka agar terlihat warna / fenotip parblue minimal satu gen adalah Blue dan pasangannya adalah Turquoise. Jadilah disebut sebagian blue....partialblue.... akhirnya menjadi Parblue.
Dalam roseicollis Blue dikenal sebagai Aqua (tidak ada blue di roseicollis).
Maka agar fenotipnya terlihat, minimal pasangannya adalah Turquoise Aqua (Aqua kita anggap sebagai biru)
Parblue = Partial Biru = Sebagian gen pasangan allel Si turquoise Minimal adalah Blue / Aqua
Dari situlah nama Parblue berasal.

Pada tahun 1970 mutasi pertama dari Turquoise muncul dalam Agapornis Roseicollis dengan penampakan fenotip adalah burung berwarna aqua dengan muka berwarna putih.
Mayoritas menamakan lovebird ini dengan sebutan White Face = Mukanya Putih.

The same mutation was then discovered in a hybrid from an A.fischeri X A.personatus pair by Felix Del Valle in Tampa, Florida. It was given the name “yellowface”, obviously because the face was yellow.
Mutasi yang sama kemudian berhasil ditemukan dari persilangan lovebird hybrid Agapornis Fischeri dengan Agapornis Personatus oleh Felix del Valle di Florida Amerika Serikat dengan penampakan sebagai Fischeri Cemong.

Mutasinya sama dengan Roseicollis di tahun 1970 namun fenotip lovebirdnya kali ini bermuka kuning, sehingga orang orang pun menyebutnya sebagai Yellow Face = Muka Kuning.
In personatus the face is not yellow, the bird still maintains the black mask, and so neither “yellowface” nor “whiteface” are suitable names? Oh dear, dilemma!

Berbeda dengan yang terjadi pada Roseicollis dan Fischeri, ternyata mutasi yang sama memberikan pengaruh berbeda dalam Agapornis Personatus.

Pada personatus ternyata mukanya bukan kuning ataupun putih, namun tetap hitam / gosong, hanya lehernya saja berubah menjadi kuning.
Dalam personatus nama White Face atau Yellow Face sudah tidak lagi relevan karena mukanya berwarna hitam.
By this time it was clear we are dealing with an allele of the blue gene. In the other words, it was clear that this was a “parblue” mutation.
A new name was needed but “whiteface” wasn’t exactly suitable, considering in fischeri and personatus neither have a white face.
“Yellowface” wasn’t suitable either because in roseicollis and personatus the face was not yellow.
Dengan jenis mutasi yang sama ternyata memberikan wujud fenotip berbeda beda : White Face, Yellow Face, dan Black Face
Nama baru yang cukup relevan untuk menyebut nama mutasi tersebut sangat dibutuhkan.
<< You may be wondering how it’s the same mutation when it looks visually different between fischeri, personatus and roseicollis. The answer to that is quite simple. The feather structure and pigmentation distribution is different between the species, so whilst the same gene is involved and the mechanics are the same, the visual changes can be different. Again, more about that later >>
This is why I believe turquoise is the only suitable name. It fits the mutation in ALL species; roseicollis, fischeri and personatus. It also make sense when differentiating between turquoise and TurquoiseBlue.
Jenis mutasi sama ternyata perwujudan fenotipnya berbeda pada Roseicollis, Fischeri, dan Personata
Jawabannya sebenarnya sangat sederhana, bahwa susunan sebaran pigmentasi bulu pada setiap species adalah berbeda, sehingga dengan masuknya sebuah mutasi kedalam spesies tersebut diterjemahkan berbeda pada setiap jenisnya (struktur bulu setiap species mewujudkan mutasi yang sama dengan penampakan berbeda)
Jadi Sam Gibs Percaya Bahwa Turquoise atau Turquoise Blue adalah satu satunya nama yang cocok untuk menyebut jenis mutasi tersebut, bukan parblue.
Bagaimana dengan penyebutan Parblue?
Parblue kurang cocok karena dalam greenseries mutasi Turquoise bisa berpertner dengan Green dalam pasangan allel (berarti tanpa melibatkan Blue).... Demikian juga yang terjadi pada pasangan Allel Double Turquoise juga tanpa Blue
Jenis Jenis Lovebird Parblue
Seperti telah dijelaskan diatas, bahwasannya terdapat 9 jenis mutasi parblue mengikuti jumlah species dalam lovebird, diantaranya adalah.
Fischers Parblue (Lovebird Parblue Fischeri)

Dari species lovebird Fischeri, bentuk parbluenya adalah seperti gambar diatas. Marking gradasi abu abu olive di bagian belakang kepala sebagai ciri khas fischeri tetap terlihat jelas.
Demikian juga batas garis muka yang membelah mata memisahkan warna antara bagian belakang kepala dan muka terlihat jelas.
Personatus Parblue (Lovebird Parblue Personata)

Bentuk parblue personata adalah seperti contoh gambar diatas, species personatus memiliki ciri khas berkepala hitam seperti sedang mengenakan topeng / helm.
Black Cheeked Parblue (Lovebird Parblue BC)

Lovebird Parblue Black Cheeked termasuk salah satu lovebird parblue kategori langka, dikarenakan peminat dan penghobi lovebird ini jumlahnya terbatas.
Ciri khas utama parblue black cheeked adalah jambang berwarna hitam di kedua pipi nya (cheeked), dan bagian atas kepala berwarna oranye seperti orang sedang memakai topi
Hybrid Parblue (Lovebird Parblue Cemong) 

Apabila teman teman menemukan jenis lovebird parblue seperti ini, maka itu termasuk dalam kategori hybrid (speciesnya tidak jelas).
Lovebird jenis ini lahir dari breeder tidak bertanggung jawab, dikarenakan dia mengawinkan lovebird berbeda species (PB Fischeri dengan Personata dll)
Di Pasaran harga lovebird hybrid (speciesnya tidak jelas seperti gambar diatas) ditawarkan dengan harga paling murah.
Parblue Nyasa, Roseicollis, Red Face dll
Karena keterbatasan resources dan sumber daya, untuk jenis lovebird nyasa, roseicollis, red face dll tidak dapat diberikan contoh gambarnya.

Bila pembaca memiliki parblue dari species yang belum disebutkan dapat mengirim link nya via kolom komentar.
Macam Macam Mutasi Lovebird Parblue
Mutasi Turquoise (parblue) akan terlihat secara visual dalam blueseries (burung lovebird paruh putih) dimana blue adalah mutasi resesif, karena sifat Turquoise sendiri lebih dominan daripada blue maka secara fenotip gen Turquoise dapat terlihat.
Berikut ini adalah mutasi turquoise (parblue) dalam beberapa bentuk :
Fischeri Turquoise Blue NSL Ino (Lovebird Parblue Creamino Mata Merah)

Fischeri Turquoise Blue NSL Ino atau lebih kita kenal di komunitas kita sebagai lovebird creamino merupakan lovebird parblue dengan ciri khas bermata merah.

Lovebird creamino pada dasarnya adalah versi parblue dari lutino (Green NSL Ino) dan albino (Blue NSL Ino)

Ciri ciri lovebird creamino secara detail adalah :
1.    Mata Berwarna Merah
2.    Paruh Oranye
3.    Jidat Oranye
4.    Leher Kuning
5.    Kaki Pucat (Bule) karena tanpa melanin
6.    Bulu tubuh berwarna kuning pucat

Fischeri Turquoise Blue DEC (Lovebird Parblue Creaminem)

Hampir serupa dengan mutasi creamino, Fischeri Turquoise Blue DEC merupakan jenis mutasi yang sama sekali berbeda.

Dalam Greenseries kita mengenal Green DEC (Paskun Bersih), dalam blueseries kita mengenal Blue DEC (Pasput Bersih) dalam parblue kita mengenal Turquoise Blue DEC.

Di dunia perlovebirdan nasional kita mengenali mutasi lovebird ini sebagai creaminem (Creamino Mata Item).

Ciri ciri lovebird creamino secara detail adalah :
1.    Mata Berwarna Hitam
2.    Paruh Oranye
3.    Jidat Oranye
4.    Leher Kuning
5.    Kaki Pucat
6.    Bulu tubuh berwarna kuning pucat
Perlu diketahui bahwasannya DEC sama sekali berbeda dengan INO.
Sebenarnya apa itu DEC?
DEC adalah akronim dari Dark Eyed Clear, berasal dari frase Dark Eyed + Clear

Dark Eyed = Bermata Hitam
Clear = Bersih (merujuk pada warna bulu bersih karena hampir tanpa melanin)
Fischeri Turquoise Blue Pastel (Lovebird Parblue Pastel Biru)
Fischeri Turquoise Blue Pastel atau kita lebih mengenalnya dengan sebutan PB Pastel Biru merupakan versi Pastel di Turquoise dari Blueseries Pastel (Pasbir) dan Greenseries Pastel (Pasjo)
Ciri khas PB Pastel Biru adalah warna tubuh soft seperti pastel (kerayon gambar anak anak), dengan pola blorok tidak beraturan di bagian belakang.
Noda bloroknya sangat meragukan dan tidak tegas seperti halnya lovebird blorok.
Fischeri Turquoise Blue Violet Pastel (Lovebird Parblue Pastel Vio)
Semua definisi dan cirinya sama dengan Fischeri turquoise Blue Pastel (PB Pastel Biru) hanya saja untuk lovebird PB Pasvio sedikit berbeda karena membawa violet faktor.
Fiolet faktor tampak di dada dan tubuh bagian belakang dan terlihat sedikit lebih ungu, pada gambar diatas mungkin kurang terlihat jelas namun dalam kondisi asli (tanpa kamera) bila Anda menemui lovebird pastel dengan corak warna agak ungu maka itulah yang disebut dengan Lovebird PB Pasvio (Parblue Pastel Violet).
Fischeri Turquoise Blue (Lovebird Parblue Biru Kobal)

Inilah warna standar Lovebird Parblue, secara istileh penyebutan mutasi tersebut adalah Fischeri Turquoise Blue (Parblue Biru Kobal).
Dari info di internet lovebird seperti ini disebut sebagai lovebird standar hijau, dan tentu saja itu adalah cara penyebutan yang sangat salah.
Parblue / mutasi Turquoise hanya terlihat secara fenotip pada burung lovebird blueseries (seri warna biru / paruh putih).
Dalam Greenseries mutasi Turquoise tidak terlihat dan hanya tampak sebagai burung lovebird berwarna hijau biasa (Josan / Hijau Standar)
Kenapa lovebird jenis ini merupakan standar dari parblue? atau secara bahasa kita bisa menyebutnya josannya parblue?
Jawabannya adalah karena lovebird parblue jenis ini hanya membawa Turquoise dan Blue.
Gen gen lain seperti Pastel, DEC, Ino, Dark Faktor, Violet Faktor tidak terlihat secara fenotip.
Fischeri D Turquoise Blue (Lovebird Parblue Biru Mangsi)

Efek kamera memang berpengaruh, Gambar Fischeri D Turquoise Blue akan diganti kemudian bila kami memiliki foto yang lebih sesuai dengan aslinya.
Fischeri D Turquoise Blue / PB Dark Blue / PB Mangsi sebenarnya adalah Turquoise Blue dengan Tambahan 1 Dark Faktor.
Jadi perbedaan utama antara PB Kobal dan PB Mangsi adalah bahwa PB mangsi berada 1 tingkatan lebih gelap dari PB Biru Kobal.
Ciri fisik lainnya sama dengan Lovebird Parblue lain.
Fischeri DD Turquoise Blue (Lovebird Parblue Batman)
Fischeri DD Turquoise Blue atau lebih kita kenal sebagai PB Mauve merupakan Turquoise Blue (PB Kobal) dengan tambahan 2 Dark Faktor (DD)
Ciri fisik lainnya hampir sama dengan Lovebird Parblue lain.
Untuk menghasilkan PB Mauve (DD Turquoise Blue) caranya adalah dengan mengawinkan sesama D Turquoise Blue dengan peluang keluar anakan DD Turquoise Blue sebesar 25% jantan maupun betina.
Fischeri Pied Turquoise (Lovebird Parblue Blorok)

Fischeri Pied Turquoise Blue adalah versi Blorok mutasi parblue.
Ciri ciri lovebird parblue jenis pied terletak pada namanya "PIED" yang dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai "BLOROK"
Blorok sendiri ada 2 yaitu Dominan Pied dan Recesive Pied, namun dalam artikel pengantar pengenalan jenis lovebird parblue kali ini kita hanya akan membahasnya sebagai PIED.
Lovebird Parblue PIED memiliki sedikit ciri khas selain Blorok, yaitu Biasanya leher sampai kepala parblue PIED cenderung POLOS "Tanpa Marking Fischeri".
Itu hanya kecenderungan, tidak semua seperti itu, namun acapkali itu adalah ciri paling mudah mengenali lovebird BLOROK.
Karena terkadang blorok bisa tampil sangat tipis seperti bukan blorok.
Fischeri Turquoise Blue Violet (Lovebird Parblue Vio)

Fischeri Turquoise Blue Violet atau lazim kita kenal sebagai PB Vio merupakan lovebird Turquoise Blue atau D Turquoise Blue dengan tambahan Violet Faktor, Baik itu Double maupun Single Faktor.
Untuk kasus violet sering kita mendengar istilah Violet DDF. Violet DDF sendiri kepanjangan dari Dikit Dikit Vio
Diatas adalah pernyataan yang teramat sangat menyesatkan.
Dalam dunia violet hanya terdapat 2 istilah faktor yaitu DF (Double Faktor) dan SF (Single Faktor).
Antara Violet DF dengan Violet SF tidak dapat dibedakan secara kasat mata, pembuktian hanya bisa dilakukan melalui perkawinan kebawah atau Bloodline ke atas.
Lalu bagaimana dengan pernyataan bahwa Violet Double Faktor warnanya lebih gelap dan Ungu?
Jawabannya sangat mudah, mari kita menjawab pertanyaan dengan sebuah pertanyaan juga
Bagaimana Perbedaan antar Violet DF (Violet Double Faktor) dengan D Violet SF (Dark Violet Single Factor)?
Memang benar bahwa Double Faktor Lebih gelap daripada Single Faktor, namun apabila Dark Faktor campur tangan maka standar lebih gelap atau lebih terang akan menjadi runyam dan tidak lagi relevan.
Mohon catatan diatas dicerna berulang ulang untuk teman teman yang baru belajar ilmu genetika lovebird karena ada 3 istilah yang kita gunakan yaitu Double Faktor, Single Faktor, dan Dark Faktor.
Untuk DDF (Dikit Dikit Vio) sebaiknya kita abaikan dan usahakan untuk selalu tidak berinteraksi dengan Penjual Harapan Palsu (Warning ... hati hati)
Fischeri Turquoise Blue Euwing (Lovebird Parblue Euwing)
Seperti dijelaskan oleh suhu kita dalam group Diskusi Lovebird Indonesia Suhu Topan Lesus (ring TOPLES Bojonegoro) dan suhu irfan
Bahwa lovebird diatas membawa 3 buah mutasi, yaitu :
Euwing merupakan akronim dari Eumelanin Wing, artinya kandungan melanin di sayap lebih tinggi sedangkan dada dan punggung nya mengalami peluruhan melanin (dilute) sehingga seakan akan di punggungnya membentuk huruf V dan di dada warna melaninnya luruh 80% akibat dilute sehingga warnanya lebih terang.
Turquoise dan Blue seperti kita bahas sebelumnya di awal (scroll ke atas)
Menurut Suhu Irfan, biasanya pemain mutasi lovebird menghasilkan anakan lovebird jenis ini dengan cara mengawinkan antara Euwing Carier (pembawa mutasi Euwing) VS Turquoise Blue Carier (pembawa Mutasi Parblue)
Fischeri Turquoise Blue Violet Euwing (Lovebird Parblue Euwing Vio)
Fischeri Turquoise Blue Violet Euwing atau lebih kita kenal sebagai PB Euwing vio merupakan mutasi Lovebird parblue dengan harga middle up
Lovebird ini membawa 4 mutasi yaitu : Turquoise, Blue, Euwing dan Violet. Penampakan fenotipnya seperti dalam contoh gambar diatas.
Warna Violet sebagai warna sejati lovebird ini hanya tampak pada bagian sayap terbang, bagian punggung mengalami dilute sehingga violetnya tidak terlihat, demikian juga dengan warna bulu dada luntur 80%.
Selain itu ciri ciri lainnya sama dengan mayoritas burung lovebird parblue.
Fischeri Turquoise Blue Opaline (Lovebird Biola Parblue)
Fischeri Turquoise Blue Opaline memiliki nama pasar Biola PB. Lovebird ini membawa 3 mutasi yaitu Opaline, Blue, dan Turquoise
Penampakan dan wujud aslinya 98% sama dengan contoh gambar diatas.
Ciri khas parblue nya sama dengan parblue mutasi lain, perbedaannya hanya terletak pada mutasi opeline.
Opaline atau kita lebih mengenalnya dengan sebutan biola adalah mutasi yang secara fenotip terlihat seperti corak batik pada ujung sayap sayap bagian punggung (lihat contoh gambar)
Ciri khas opaline lainnya adalah kepalanya berwarna polos (satu warna) lihat gambar sebelah kanan, untuk contoh gambar sebelah kiri terdapat sedikit noda noda cemong yang disebabkan karena darah fischeri nya telah tercampur dengan species lain seperti personatus atau bleckcheeked.
Beberapa beranggapan bahwa sedikit noda di telinga untuk mutasi opaline adalah wajar, yang tidak wajar adalah ketika noda itu berlebihan seperti pada gambar sebelah kiri.
Perlu digaris bawahi dari mutasi opaline adalah bahwa opaline / biola hanya akan terlihat indah di usia muda.
Dalam usia dewasa atau tua pola dan corak batik perlahan akan hilang sehingga hanya terlihat samar samar saja berbeda dengan di usia muda yang terlihat sangat tajam.
Fischeri Turquoise Blue Euwing Opaline (Lovebird Biola Parblue Euwing)
Mutasi pada lovebird ini tidak berbeda jauh dengan mutasi Biola PB sebelumnya, pada Fischeri Turquoise Blue Euwing Opaline atau lebih kita kenal dengan sebutan Biola PB Euwing hanya terdapat tambahan 1 mutasi yaitu Euwing.
Mutasi euwing sendiri telah dijelaskan sebelumnya pada pembahan diatas.
Gambar diatas 98% wujudnya adalah seperti aslinya dan Anda bisa menjadikan gambar tersebut sebagai patokan dalam kondisi nyata.
Fischeri Turquoise Blue Violet Euwing Opaline (Lovebird Biola Parblue Euwing Vio)
Diluar mutasi Pale Fallow dan Dun Fallow, Fischeri Turquoise Blue Violet Opaline atau kita kenal dengan sebutan Biola PB Euwing Vio merupakan raja diantara para raja.
Topik Penutup
Gambar lovebird parblue diatas hanyalah sedikit contoh dari sekian banyak mutasi parblue, beberapa diantaranya yang belum disebutkan adalah parblue dalam mutasi misty, slaty, dilute, palefallow, dun fallow, smokey fallow dll.
Itupun hanya dalam 1 species yaitu fischeri, untuk species lain seperti personata, liliana nyasa, black cheeked, roseicollis dll karena keterbatasan waktu dan sumber daya akan diulas pada kesempatan mendatang.
Ciri Ciri Lovebird Parblue
Seperti terlihat dalam gambar diatas, ciri ciri lovebird parblue tampak jelas dan dapat dirangkum sebagai berikut :
1.    Parblue adalah mutasi turquoise pada burung lovebird blueseries (paruh putih).

Mutasi turquoise dapat juga dibawa oleh burung lovebird greenseries (paruh merah) namun karena sifat fenotip Turquoise tertutup oleh Green (lebih dominan), maka tidak terlihat secara fenotip (kasat mata)

Untuk mutasi turquoise dalam greenseries terlebih dahulu harus dilakukan pembuktian melalui perkawinan dan atau melalui blood line (garis keturunan lurus indukan) "akan dijelaskan dalam artikel mendatang"

2.    Lovebird parblue memiliki leher kuning dengan gradasi warna oranye.

3.    Lovebird Parblue memiliki paruh berwarna oranye
Tiga Point diatas adalah ciri ciri lovebird parblue dalam species lovebird kacamata (Nyasa, Fischeri, Personata, dan Blackcheeked)

Untuk lovebird Non klep (Roseicollis, Red Face, Madagascar, dll) memiliki ciri berbeda dan akan dibahas lebih lanjut dalam artikel lovebird parblue yang akan datang.
Harga Lovebird Parblue
Berapa harga lovebird parblue di pasaran?
Pertanyaan diatas tentu saja tidak dapat dijawab secara pasti, dikarenakan lovebird sendiri merupakan sebuah karya seni seperti halnya lukisan (tidak ada yang tampak serupa), masing masing individu memiliki keunikannya tersendiri.
Oleh karenanya harga lovebird parblue sendiri tidak dapat 100% dipatok seperti harga Handphone
Berikut ini adalah hal hal yang mempengaruhi tinggi rendahnya harga burung lovebird :
1.    Marking Parblue
Marking species menentukan tinggi rendahnya kualitas lovebird parblue, sehingga pada akhirnya mempengaruhi harga jualnya sendiri.

2.    Mutasi Lain Yang Dibawa Lovebird Parblue
Mutasi lain yang dibawa juga mempengaruhi tinggi rendahnya harga lovebird parblue.

Sebagai contoh lovebird Fischeri Turquoise Blue tentu saja berbeda harganya dengan Fischeri Turquoise Blue Euwing

3.    Tingkat Kemurnian Turquoise
Tingkat kemurnian turquoise dalam tubuh burung lovebird juga mempengaruhi harga jualnya.

Lovebird Fischeri Turquoise Blue tentulah harganya lebih rendah dari lovebird Fischeri Turquoise
Lovebird Parblue Termahal
Semakin banyak mutasi yang dibawa oleh lovebird maka harganya pun akan semakin tinggi, hal ini juga berlaku dalam mutasi lovebird parblue.
Urutan harga lovebird parblue termahal sampai termurah adalah sebagai berikut :
1.    Fischeri Turquoise Blue Violet Euwing Dun Fallow Opaline (Lovebird Dun Fallow Biola Parblue Euwing Vio)
2.    Fischeri Turquoise Blue Violet Euwing Pale Fallow Opaline (Lovebird Pale Fallow Biola Parblue Euwing Vio)
3.    Fischeri Turquoise Blue Violet Euwing Opaline (Lovebird Biola Parblue Euwing Vio)
4.    Fischeri Turquoise Blue Euwing Opaline (Lovebird Biola Parblue Euwing)
5.    Fischeri Turquoise Blue Opaline (Lovebird Biola Parblue)
6.    Fischeri Turquoise Blue Violet Euwing (Lovebird Parblue Euwing Vio)
7.    Fischeri Turquoise Blue Euwing (Lovebird Parblue Euwing)
8.    Fischeri Turquoise Blue Violet (Lovebird Parblue Vio)
9.    Fischeri DD Turquoise Blue (Lovebird Parblue Batman)



Salam Seduluran dari Lovebird Indonesia - Manuk Iku Nomer Pitulikur Nomer Siji Ne Seduluran (Jangan pernah berselisih dengan Saudara, Teman dan Kerabat Hanya Karena Burung, Hobi harusnya menyatukan bukan memisahkan)

Bagi ilmu seluas mungkin, Silahkan copy, paste, sebarkan ilmunya, akui sebagai tulisanmu, lakukan apapun.... Kami tidak begitu perduli.

Ilmu itu hanya milik Allah Kita yang beruntung sudah ber ilmu bukan berarti ilmu itu milik Kita