LOVEBIRD KEPALA ABU-ABU / LOVEBIRD MADAGASKAR ( AGAPORNIS CANA )




Nama Lain dalam berbagai Bahasa : 
  • Danish - Gråhovedet dværgpapegøjer
  • Dutch - Grijskopagapornis, Cana
  • English - Grey-headed Lovebird , Madagascar Lovebird
  • French - Inséparable à tête grise
  • German – Grauköpfchen
  • Italian - Inseparabile del Madagascar
  • Portuguese – Cana
  • Slovak - Agapornis sivohlavy
  • Spanish - Agapornis cana
  • Swedish - gråhuvad dvärgpapegoja 

Scientific classification:

·        Orden: Psittaciformes
·        Familia: Psittaculidae
·        Genus: Agapornis
·        Nombre científico: Agapornis canus
·        Citation: (Gmelin, JF, 1788)
·       Protónimo: Psittacus canus




Ukuran Panjang Tubuh : 14 cm,
Berat : 25-28 gram.
Tinggi : 13 hingga 15 cm ..
Asal :  Madagaskar, Mauritius, Komoro, Mafia dan Zanzibar.
Karakter : Pemalu, Aktif
Panjang Umur : 10 hingga 20 tahun 

Burung Lovebird Madagaskar Jantan : 

Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, hijau terang pada tunggirnya dan lebih kekuningan di bagian bawahnya; kepala, leher dan dada berwarna abu-abu, dibawah sayap berwarna hitam; bulu ekor berwarna hijau; paruh berwarna abu-abu muda; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu. 

Burung Lovebird Madagaskar Betina : 

Bulu kepala, leher, dada, di bawah sayap berwarna hijau. 

Lovebird jantan dan betina dapat dengan mudah dibedakan dari warna bulunya. Pada lovebird jantan bulu di kepala dan dada berwarna abu-abu pucat, sedangkan pada lovebird betina hampir seluruhnya berwarna hijau muda.

Burung Lovebird Madagaskar Muda : 

Bulu berwarna seperti dewasa, tetapi bulu burung jantan berwarna kehijauan pada tengkuknya (beberapa jantan memiliki bulu kepala dan dada berwarna hijau), paruh berwarna kuning dan terdapat bercak hitam pada pangkal paruh bagian atas.

Subspecies / Anak jenis : 
  •  Agapornis canus canus (Gmelin); 
  • Agapornis canus ablectaneus (Bangs)

Penyebaran Lovebird Madagaskar

Love Bird kepala abu-abu adalah lovebird yang berasal dari Pulau Madagaskar dan satu-satunya jenis lovebird yang bukan berasal dari daratan benua Afrika. 
.

Burung ini pertama kali di import untuk peternakan burung di Eropa pada pertengahan abad ke 19 ketika kegiatan eksport import masih diizinkan.

Burung lovebird madagaskar adalah burung yang sulit di temukan alias langka, selain di alam memang jumlahnya sangat terbatas burung ini sangat susah ditangkarkan karena perilakunya yang sangat sulit beradaptasi dengan lingkungan maupun pergantian musim. 

Selain itu burung ini memiliki sensitivitas yang tinggi sehingga mudah stress sehingga kemungkinan bisa ditangkarkan sangat kecil, kalaupun bisa ditangkarkan dan disuapi dengan sistem handfeeding tidak akan mengurangi sifat yang telah tertanam pada individunya. 

Secara genetis burung ini akan tetap memiliki rasa malu dan sensitivitas yang sangat tinggi sehingga burung ini tergolong burung yang sulit ditangkarkan.

Burung ini hidup di beberapa hutan terbuka dan hidup secara berkelompok dalam jumlah yang banyak. Mereka makan di area pertanian dengan memakan biji bijian dan berbagai macam rumput. Lovebird Madagaskar lebih suka berkembang biak dimusim gugur dan karena burung ini tidak memiliki toleransi terhadap musim dingin sehingga usaha penangkaran burung Lovebird Madagaskar di musim dingin sangat sulit.

Di Madagaskar Mereka berada di beberapa kawasan hutan, perkebunan sawit, tepi hutan, hutan terdegradasi, semak dan lahan pertanian serta sawah pada ketinggian 1.500 m. Mereka mendiami hutan lebat pada sepanjang lereng gunung. 

Di pinggiran kota dan dalam kota, mereka kadang terlihat di jalan. Populasi yang diperkenalkan menunjukkan preferensi habitat yang sama.

Mereka hidup berkelompok, biasanya setiap kelompok berjumlah hingga 50 burung, dapat bertambah jumlahnya menjadi besar bila berada di daerah di mana makanan berlimpah, kadang-kadang mereka terlihat bersama dengan Madagascar Red Fody (Foudia madagascariensis), Penenun Sakalava (Ploceus sakalava) atau Madagascar Munia (Lepidopygia nana). Mereka sering berkumpul di roost komunal di dahan-dahan kering. 

Masa Berkembang Biak :

Sarang Lovebird berkepala abu-abu dibangun pada lubang pohon. Di dalam lubang itu dilapisi dengan potongan-potongan daun yang dikunyah atau serpihan kayu dan tangkai rumput yang dipakai oleh betina di antara bulu-bulu tubuh.

Mereka mulai bersarang pada bulan November dan Desember di Madagaskar. Mungkin mereka berkembang biak selama musim hujan (November – April) di Komoro.

Mereka bisa bertelur antara 4-5 telur, tetapi di penangkaran bisa hingga 8 telur.Betina mengerami telur secara tunggal selama 23 hari, dan yang burung muda akan meninggalkan sarang setelah empat puluh hari. 

Makanan:

Makanan utama Lovebird berkepala abu-abu terdiri dari benih rumput. Di Seychelles Mereka memiliki banyak pilihan makanan setelah musim panen (Megathyrsus maximus); di pulau Komoro makanan kuncup bunga Stenotaphrum menjadi pilihan. Mereka juga makan sisa nasi kering yang dijemur di sekitar desa dan peternakan. 

Konservasi:
  • Daftar UICN saat ini: Sedikit kekhawatiran
  • Kecenderungan populasi: Stabil

Jumlah populasi didunia species Lovebird berkepala Abu-abu, belum dikuantifikasi. Populasi diperkirakan stabil tanpa adanya bukti adanya pengurangan atau ancaman substansial.

Spesies ini telah mengalami perdagangan yang intens: dari tahun 1981 ketika terdaftar pada Appendix II CITES, tercatat sekitar 107.829 individu yang ditangkap secara liar. Mereka dicatat dalam perdagangan internasional (UNEP-WCMC CITES Trade Database, Januari 2005).

Setelah pelarangan total ekspor dari Madagaskar, dalam tahun-tahun belakangan ini ada kemungkinan untuk memiliki beberapa spesimen yang diimpor. 

Di penangkaran:

Lovebird berkepala abu-abu mereka sangat jarang terlihat di penangkaran, Karena spesies ini tidak tersebar luas saat ini.


Lovebird Berkepala Abu-Abu Ini adalah burung cantik yang pemalu; Aktif; sering kali penakut dan sukar dipahami; Hanya terbiasa dengan pengasuhnya, dengan kesabaran dan secara bertahap burung yang baru diimpor akan terbiasa, pada awalnya mereka sangat rentan.

Dipelihara dalam kandang penangkaran biasanya mereka agak stress; nafsu makan menurun; jarang mandi; suaranya tidak terlalu keras.

Kandang penangkaran komunal sangat tidak dianjurkan karena sangat berisik dan mengganggu ketenangan. Dia hanya mentolerir burung dari spesies yang sama dalam kandang penangkaran besar, maka kamu akan bisa melihat mereka bebas terbang didalamnya.

LOVEBIRD KEPALA ABU-ABU / LOVEBIRD MADAGASKAR ( AGAPORNIS CANA )
.


Catatan Burung














ARTIKEL TERKAIT TENTANG LOVEBIRD

·       MEMULAI PERJODOHAN
·       MASA MEMBESARKAN PIYIK
·       LOVEBIRD LUTINO & ALBINO
·       PENYAKIT PADA LOVEBIRD
·       MENGENAL LOVEBIRD EUWING

ARTIKEL TERKAIT TENTANG MUTASI WARNA

·        MUTASI WARNA PADA LOVEBIRD
·        KEUNTUNGAN MUTASI WARNA
·        ANATOMI PADA BULU LOVEBIRD
·        PIGMEN
·        SABLE HEAD / KEPALA PUTIH