MENU DAN DIET UNTUK BREEDING
Jenis pakan untuk Lovebird dapat berupa biji-bijian, sayur dan buah yang diseling dengan vitamin serta mineral. Lovebird dalam penangkaran sangat bergantung kepada pemberian pakan dari yang memelihara. Untuk kelangsungan hidup dan perkembang-biakan perlu dijaga dengan benar komposisi makanannya. Kegemukan bisa mengakibatkan Lovebird betina susah bertelur, dan jantan bisa menjadi mandul. Sebaliknya betina yang terlalu kurus (kurang gizi) tidak bisa bertelur, dan jantan juga tidak birahi.
Kunci
keberhasilannya adalah menjaga menu dan diet yang benar. Berikut adalah
komposisi menu dan diet untuk Lovebird:
A.
Biji-bijian
Selama periode penangkaran, disarankan untuk
memberikan komposisi biji-bijian seperti dibawah ini :
·
45% biji milet ( berbagai jenis )
·
30% biji kenari ( canary seed )
·
15% biji bunga matahari ( kwaci )
·
5% oats ( biji gandum )
·
3% hemp ( biji rami )
·
2% niger seed
B.
Sayur dan buah
Aneka sayuran seperti: jagung muda, kangkung, toge, selada dan brokoli sangat disukai lovebird. Sementara untuk buah-buahan, sangat tergantung dari kebiasaan Lovebird. Ada yang suka, ada juga yang tidak mau. Buah yang bisa diberikan adalah apel, pisang, pir dan pepaya. Namun pemberian buah bukan lah suatu keharusan. Prioritas utama tetap sayuran.
Toge sangat baik untuk meningkatkan hormon reproduksi lovebird. Biasakan untuk Memperkenalkan toge kepada Lovebird sejak dari kecil. Lovebird yang tidak biasa makan toge, tidak akan menyukainya. Kalau sudah begitu sulit untuk membuatnya mau makan toge yang disediakan. Sayuran kangkung, selada, dan jagung dapat diberikan sebagai pelengkap menu selain biji-bijian.
C. Mineral dan Vitamin
Amati selalu
perkembangan kesehatan Lovebird anda dan sediakan unsur mineral serta vitamin
yang dibutuhkan. Pastikan juga unsur grit tersedia dikandang untuk burung anda,
bisa berupa batu apung atau totok cumi, yang banyak tersedia di pasar-pasar
burung. Berikut adalah jenis Vitamin dan kegunaannya.
Vitamin yang larut di air
B1 ( Thiamin )
Membantu
pertumbuhan, fungsi metabolisme,jaringan otot, dan sistem syaraf.
B2 ( Riboflavin )
Produksi
telur, fungsi metabolisme, perkembangan sel kulit, bulu, paruh dan kuku.
B3 ( Niacin )
Produksi
hormon, fungsi metabolisme, sistem saraf dan sistem pencernaan.
B6 ( Pyridoxine )
Membantu
produksi kelenjar pencernaan, sel darah merah, dan antibodi.
B12 ( Cyanocobalamin )
Membantu
produksi sel darah merah, sangat penting untuk metabolisme
C ( Ascorbicacid )
Membantu
sistem metabolisme, menyembuhkan luka,susunan sel darah merah, meningkatkan penyerapan
zat besi dalam tubuh.
Vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin yang larut dalam lemak
A Metabolisme sel-sel tubuh, perawatan jaringan kulit, tulang, dan mencegah rabun senja, sintesis pigmen.
D3 Meningkatkan penyerapan klasium dan fosfor dalam tubuh, mencegah egg-binding, luka cepat kering.
E Meningkatkan oksidasi vitamin A, perkembangan sel otak, otot, dan darah.
K Meningkatkan pembentukan sel darah dan fungsi hati.
Sumber Vitamins:
B1 = gandum, susu, kacang hijau, beras, telur.
B2 = sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu
B3 = buah-buahan, gandum, kentang manis,
B12 = telur,
C = jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar
A = susu, sayuran berwarna hijau dan kuning, buah-buahan warna merah dan kuning (wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
D3 = susu, telur, keju
E = kuning telur, kecambah, havermut
K = susu, kuning telur, sayuran segar
Air Minum
Dari semua unsur diatas, ada satu hal yang paling penting yaitu air minum. Pertanyaannya adalah : “Apakah air minum harus dimasak ?”
Tidak mutlak, paling penting air harus bersih dan bebas dari pencemaran. Air PAM lebih baik ditampung dan diendapkan satu malam (proses pengendapan zat kimia pembersih air), baru diberikan kepada burung.
Jagalah kebersihan tempat air minum, sebaiknya dibersihkan setiap hari. Hal ini
akan membunuh berbagai organisme yang hidup dalam air minum agar lovebird tidak
sakit. Paling gampang adalah gunakan air minum isi ulang.