Mengenal Si Cantik Rosella / Platycercus



Mengenal Rosella


Rosella merupakan burung impor yang berasal dari benua Australia, berpenampilan Eksotik dan dan mempunyai kombinasi bulu berwarna-warni sangat cantik, tidak mengherankan banyak yang menggemari. Rosella sering dijuluki sebagai rosella parakeet atau parkit rosella.

Seperenam dari spesies beo di dunia berada di Australia. Rosella tergolong dalam genus PLATYCERCUS dan sering disebut beo berekor panjang. Kata Platycercus mempunyai arti datar atau ekor panjang. Rosella dapat ditemukan di semua wilayah Australia termasuk Tasmania yang terdapat di sepanjang garis pantai.

Di penangkaran bila dipelihara dengan baik dan mendapatkan gizi yang bagus, mereka dapat hidup selama lebih dari 20 tahun. Rosella relatif mudah untuk berkembang biak jika sudah menemukan pasangan yang cocok. Semua telur rosella berwarna putih.

Semua Rosella adalah beo. Rosella yang dibudidayakan oleh peternak biasanya ada tanda berupa cincin pada kakinya. Tanda cincin itu digunakan sebagai tanda dalam penyususunan silsilah pada waktu mereka di kembangbiakkan di penangkaran.

Pada tahun 1863, burung ini telah dibudidayakan di Spanyol dan berhasil di kembangbiakkan di sana.

Di Indonesia, rosella dikenal sebagai salah satu burung impor yang keberadaannya terkadang bisa dijumpai di Pasar Burung Pramuka Jakarta, namun di lain waktu susah dijumpai lagi. Ini karena belum banyak penangkar burung Rosella di Indonesia.

Scientific classification
·        Kingdom       :        Animalia
·        Phylum         :        Chordata
·        Class              :        Aves
·        Order            :        Psittaciformes
·        Superfamily :        Psittacoidea
·        Family           :        Psittaculidae
·        Subfamily     :        Platycercinae
·        Tribe              :        Platycercini
·        Genus           :        Platycercus 
Facts and Figures 
·        Penelitian Species  :  Tidak Ada
·        Ukuran Minimum   :  28cm
·        Ukuran Maximum  :  32cm
·        Ukuran Rata-rata    :  30cm
·        Berat Rata-rata       : 99g
·        Musim Kawin          : August to Februrary
·        Clutch Size               :  4 to 8, usually 5
·        Lama Pengeraman Telur : 19 Hari
·        Periode Asuh Anak : 32 hari 
Conservation Status  
·      Federal  Secure
·      NSW      Secure
·      NT          Not present
·      QLD       Secure
·      SA          Secure
·      TAS        Secure
·      VIC         Secure
·      WA        Not present 


 
Rosella dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok memiliki tanda pipi biru dan kelompok lainnya memiliki tanda pipi putih atau pucat.
Kelompok pipi biru :

·         Adelaide Rosella,

·         Crimson Rosella,

·         Green Rosella atau Tasmanian Rosella,
·         Yellow Rosella.
Kelompok pipi putih atau pucat :
·      Blue cheeked Rosella,
·      Eastern Rosella, Golden mantled Rosella,
·      Northern Rosella,
·      Pale Headed Rosella,
·      Tasmania Eastern Rosella,
·      Western Rosella,
·      Red Checked Western Rosella.

Crimson Rosella Platycercus Elegans memiliki 3 sub-spesies :
·           Adelaide Rosella P. e. adelaidae,
·           Crimson Rosella P. e. nigrescens,
·           Yellow Rosella P. e. flaveolus.
Eastern Rosella Platycercus eximius eximius punya 2 sub-spesies :
·           Tasmanian Eastern Rosella P. e. diemensis,
·           Golden mantled Rosella P. e. cecilae.
Blue Cheeked Rosella, Platycercus adscitus adscitus memiliki 1 sub-spesies :
·           Pale Headed Rosella Pa palliceps.
Western Rosella, Platycercus icterotis icterotis memiliki 1 sub-spesies :
·           Red Checked Western Rosella P. i. xanthogenys.
Northern Rosella Platycercus venustus venustus memiliki 1 sub-spesies :
·           Northern Rosella P. e. Hilli.
Green Rosella / Tasmanian Rosella - Platycercus caledonicus tidak memiliki sub spesies.

Spesies Rosella adalah:





Sub Spesies Rosella adalah :
·               Adelaide Rosella ( Platycercus Adelaide )
·               Yellow Rosella ( Platycercus Flaveolus )



Rosella biasanya akan membuat atau menempati pohon berongga yang terletak di ketinggian pohon untuk sarang sebagai tempat berkembang biak selama musim kawin, Sarangnya diisi dan dilapisi dengan serutan kayu dan debu. Hanya Betina saja yang mengerami telurnya yang berwarna  putih. Jantan bertugas mencari dan menyiapkan makan untuk betina dan anak-anaknya. Pasangan jantan dan betina sangat perhatian dengan anak-anak mereka.  Piyik akan tinggal bersama induknya sampai berumur 35 hari dan setelah itu akan meninggalkan sarang.


Habitat :
Wilayah Penyebaran Rosella umumnya tergantung dengan keberadaan pohon eukaliptus tinggi dan hutan basah.
Makanan :
Rosellas biasanya bisa ditemukan dalam kelompok kecil. Rosella mudah tertarik pada  bijian yang berada di nampan yang sengaja disediakan oleh para keluarga sebagai  makanan burung liar. Setelah akrab dengan manusia, mereka biasanya akan mau menerima tangan yang menyodorkan makanan.
Di alam liar, Rosella makan larva serangga, rumput dan biji rumput, buah-buahan, kacang-kacangan, dan bunga.
Di penangkaran, penting untuk memberikan mereka makanan yang bervariasi dan bergizi, agar tercukupi kebutuhan nutrisi gizi mereka seperti di alam liar.
Untuk burung yang dipelihara dalam sangkar atau dalam kandang penangkaran, makanan yang bisa diberikan adalah biji-bijian seperti milet, canary seed, dan biji bunga matahari (kuaci), buah-buahan, dan sayuran segar.
Kebanyakan pemilik Rosella menyediakan makanan berupa campuran dari beberapa jenis biji berkualitas baik yang diformulasikan seperti makanan untuk Canaries dan Cockatiels, dan kemudian melengkapi dengan aneka buah-buahan dan sayuran segar agar burung tetap sehat.
Rosella juga menyukai potongan-potongan telur rebus pada makanan mereka, potongan-potongan telur rebus membantu menggantikan protein yang hilang karena  tidak berburu serangga di alam liar.
Catatan Tambahan :
Rosella akan bersikap liar dengan pemiliknya, jika mereka tidak pernah atau jarang berinteraksi dengan baik. Ini berarti bahwa siapa saja yang ingin Rosella menjadi jinak, seorang harus meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan mereka setiap hari. Jika tidak, Akan bisa berakhir dengan burung marah-marah dan ujung jari sakit karena digigit ! Selalu berinteraksi dan berlatih menjalin ikatan penting untuk menjaga Rosella merasa nyaman dengan menjadi bagian dari keluarga manusia.
Sebagaimana karakter burung paruh bengkok yang gemar mengunyah, parkit rosella pun memiliki kegemaran mengunyah. Karena itu, sediakan bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan untuk dikunyah, seperti batang pohon yang lunak atau mainannya.

Jika berminat dan berkeinginan untuk memelihara rosella, cobalah untuk menghubungi peternak Rosella lokal dan lihat apakah Anda dapat bertemu dengan mereka dan hewan peliharaan mereka. Konsultasikan dengan mereka untuk mengetahui lebih detil tentang cara perawatan rosella. Hal ini akan membantu Anda memutuskan apakah Rosella memang hewan peliharaan burung terbaik untuk Anda dan keluarga.