Informasi Dasar Genetika Gelatik Jawa


Informasi Dasar Genetika Gelatik Jawa

Genetika dapat menjadi subjek yang sangat rumit untuk dipahami. Seperti yang saya telah katakan berkali-kali, saya bukan ahlinya dan ketika untuk memahami genetika saya mengangkat tangan untuk mengatakan bahwa pengetahuan saya agak terbatas. Saya menulis halaman ini untuk mencoba dan menyederhanakan keturunan warisan genetik Burung gelatik jawa dan saya mempunyai beberapa contoh pasangan gelatik jawa.
     Harap Di Perhatikan : Info di bawah ini terutama "pemula" hanya panduan untuk  genetika Gelatik Java.
Ketika Anda mendengar peternak burung berbicara tentang genetika ada beberapa kata kunci yang biasanya akan muncul dalam percakapan, kata-kata ini adalah : Dominan, Resesif, Sex-Linked dan Split ( ada banyak kata ilmiah lainnya yang digunakan dalam genetika tapi .. saya hanya menguraikan hal yang sangat mendasar dari subjek ). Seiring waktu saya telah belajar dasar-dasar istilah acuan genetik dan saya akan menafsirkan pemahaman dasar saya dari mereka dengan menyederhanakan pada halaman ini.
Kata "Dominan" dalam kamus mempunyai arti : berkuasa, pemerintahan, terutama, mengendalikan, memiliki atau mengerahkan otoritas atau pengaruh ..... untuk menyebutkan beberapa, dan itulah gen dominan ketika burung berkembang biak.
Jenis Normal / liar dominan.
Induk Betina atau Induk Jantan ( murni, berarti bahwa hasil breeding dari pasangan itu tidak membagi untuk warna lain ) bila dipasangkan dengan Fawn akan menghasilkan semua keturunan dengan gambaran "normal" karena gen dominan memberikan pengaruh dalam pewarnaan dari keturunannya.
Sebagian besar warna Gelatik Java diketahui resesif. Ini berarti bahwa gen yang menentukan pewarnaan burung ditekan ketika dipasangkan dengan gen yang cocok. Ketika resesif dan gen dominan yang dipasangkan bersama-sama, gen dominan akan menyembunyikan warna resesif pada keturunan apapun. Warna keturunan dari dominan ke pasangan resesif akan selalu mengambil warna dari induk yang dominan.
Warna-warna resesif akan diturunkan oleh pasangan atau kedua induk burung yang membawa gen resesif. Sebagai contoh : Burung Betina mempunyai gambaran yang normal membawa gen resesif ( katakanlah, mutasi fawn / cokelat ) dipasangkan dengan Burung Jantan yang mempunyai gambaran normal, juga membawa gen resesif ( sekali lagi, Fawn ) maka kemungkinan akan menghasilkan sekitar 50% keturunan dengan gambaran Fawn 50% sisanya muncul normal.
Gen Sex-Linked mengacu pada gen yang menentukan jenis kelamin pada anak apapun.
Hanya ada satu mutasi Sex-Linked dikenal pada Burung Gelatik Jawa yaitu Pastel ( juga dikenal sebagai "Encerkan").
Dari pemahaman dasar saya, jenis kelamin terkait mutasi (dengan kata lain, dari apa yang saya baca dalam buku-buku dan artikel di internet) bahwa induk burung betina dapat membawa mutasi ini ( yaitu, bisa membagi untuk ) tetapi pada burung jantan mutasi HARUS hadir sendiri. Dengan kata lain, induk betina tidak bisa membawa mutasi pastel. Sebagai Gen Sex Linked akan menurunkan warna pada setiap anak betina dari pasangan seks-linked.
Ketika Anda mendengar peternak mengatakan bahwa burung dibagi, artinya burung itu "membawa" warna tersembunyi atau mutasi. Jika Anda merujuk kembali ke informasi resesif di atas, keturunan dari Induk Betina Fawn secara gambaran normal tetapi, bagaimanapun, mempunyai gen warna Fawn.
Seekor Gelatik Java (atau burung apapun) dapat dibagi lebih dari satu warna. Silakan baca terus, saya telah mengumpulkan beberapa contoh hasil dari beberapa budidaya pada gelatik java.

Apakah halaman dasar genetik ini berguna ? Seperti yang telah saya utarakan di atas, saya bukan ahli dalam genetika burung gelatik Jawa tapi saya berharap informasi dasar ini bisa berguna bagi siapa saja yang akan memulai budidaya Gelatik Jawa.